Delila Nurfathia
S1 PERIKLANAN
Resume Materi Psikologi
INTELEGENSI DAN MOTIVASI
INTELIGENSI
Intelegensi adalah kemampuan untuk dapat mengolah lebih jauh hal-hal yang diamati. Kemampuannya meliputi umum dan khusus. Menurut L.L Thurstone ada 7 kemampuan khusus intelegensi antara lain : pemahaman lisan, kefasihan kata-kata, kemampuan angka, penglihatan ruang, ingatan asosiatif, kecepatan persepsi, dam penalaran.
Multiple Intelligence (Howard Gardner) :
1. Kecerdasan bahasa (linguistic)
2. Kecerdasan logika matematika
3. Kecerdasan ruang
4. Kecerdasan gerak tubuh
5. Kecerdasan musik
6. Kecerdasan antarpribadi
7. Kecerdasan diri sendiri
Pengukuran Inteligensi (IQ) : umur mental : umur kalender X 100
Penggolongan inteligensi :
1. Dibawah 55 : idiot
2. 55-70 : terbelakang
3. 70-90 : dibawah rata-rata
4. 90-100 : normal
5. 110-120 : diatas normal
6. 120-130 : superior
7. 130-140 : sangat superior
8. Diatas 140 : genius (IQ Einsten 160)
Fluid intelligence adalah kemampuan proses informasi secara cepat, hubungan berpikir dan ingatan dalam bentuk analogi, mengingat rangkaian angka dan kategorisasi. Contoh à kemampuan anak-anak dan remaja untuk menghafal angka.
Crystallized intelligence adalah akumulasi informasi, keterampilan, dan strategi yang telah dipelajari selama hidup dan dapat diterapkan dalam memecahkan masalah. Contoh à kemampuan orang dewasa dan lansia dalam problem solving.
Faktor yang mempengaruhi inteligensi :
Ø Kaum nativisme mengatakan bahwa inteligensi adalah faktor bawaan, karena individu lahir dengan keterbelakangan mental maka dewasanya juga akan keterbelakangan mental.
Ø Kaum empirisme mengatakan bahwa inteligensi dapat dikembangkan oleh faktor lingkungan.
Ø Kaum konvergensi mengatakan bahwa inteligensi merupakan interaksi antara faktor bawaan dan lingkungan. Tokoh konvergensi W. Stren dan Francis Galton. Contoh : kembar identik dirawat dan didik di lingkungan berbeda akan menghasilkan skor IQ berbeda, walaupun kembar identik.
MOTIVASI
Definisi : berasal dari bahasa Inggris “Motive” artinya gerak atau suatu gerakan. Dalam psikologi motif adalah gerakan yang dilakukan manusia, perilaku manusia, rangsangan, dorongan, atau pembangkit terjadinya suatu perbuatan atau perilaku. Adapun motivasi adalah keseluruhan proses gerakan tersebut yaitu situasi yang mendukung dorongan yang timbul dalam diri individu, perilaku yang ditimbulkan dari dorongan tersebut, tujuan akhir yang ingin dicapai dari suatu perilaku tertentu
Menurut Freud (tokoh Psikoanalisa) bahwa motif merupakan energi dalam dii manusia.. Setiap perilaku pasti berasal dari energi dasar yaitu naluri instink. Ada instink kehidupanàlibido. Ada pula instink kematian àbersifat negatif dan merusak.
Prinsip Homeostatic adalah kecendrungan manusia untuk mengusahakan kehidupannya dalam kondisi seimbang. Sehingga motif berguna sebagai energi dalam rangka mencapai keseimbangan tersebut, siklusnya adalah : ada ketidakseimbanganàmuncul kebutuhanàtimbul motifàtercipta perilakuàtercapai keseimbanganàmuncul keseimbangan baruàdst. Lingkaran motivasi manusia bersifat dinamis (berubah – ubah sesuai dengan kebutuhan) misalnya ingin makan, pakaian, rumah, kendaraan, perhiasan, pendidikan, dll. Sedangkan lingkaran motivasi pada hewan bersifat statis, artinya kebutuhan hewan tidak pernah jauh dari makan, minum, dan berkembangbiak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar